Pages

Tuesday, June 23, 2015

Tradisi Mudik di Berbagai Negara

Tradisi Mudik di Berbagai Negara
Tradisi Mudik di Berbagai Negara
Artikel Terkait :
Saat menjelang Lebaran, biasanya orang-orang yang tinggal di kota akan mudik ke kampung halamannya masing-masing. Ternyata, tradisi mudik atau pulang kampung  tidak hanya ada di Indonesia, lho. Melainkan juga ada berbagai negara. Inilah beberapa di antaranya.

Malaysia

Di Malaysia, tradisi mudik dikenal dengan nama “balik kampong”. Masyarakat Malaysia balik kampong tak hanya pada saat Lebaran, tetapi juga saat tahun baru Imlek.
Mereka yang melakukan balik kampong atau pulang ke kampung halaman biasanya adalah orang-orang muda yang merantau ke kota. Balik kampong menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengunjungi orangtua dan sanak saudara yang masih tinggal di kampung halaman. Seperti di Indonesia, mereka juga balik kampong dengan menggunakan berbagai sarana transportasi, mulai dari mobil, bus, kereta, hingga pesawat. Arus lalu lintas dari kota menuju ke berbagai daerah pun jadi padat. 

India

Selain Malaysia, India juga mengenal tradisi mudik. Tiap tahun, masyarakat India pulang ke kampung halaman untuk merayakan Festival of Lights , yaitu salah satu upacara dalam agama Hindu di India.
Selain itu, saat Lebaran, masyarakat India yang beragama Islam pun berbondong-bondong pulang kampung. Di kampung halamannya, mereka saling mengirim makanan, bersilaturahmi, bersalam-salaman, dan membagikan sedekah. Makanan khas yang disajikan di India saat Lebaran adalah seviyan (masakan sejenis mie yang rasanya manis) dan phimi (sejenis puding).

Pakistan

Di Pakistan, negara tetangga India, juga ada tradisi mudik. Menjelang Lebaran, jutaan orang Pakistan pulang ke kampung halaman. Sama seperti di Indonesia, mereka mudik untuk berkumpul dengan orangtua dan sanak saudara. Ribuan polisi dan kamera pengintai pun ditempatkan di berbagai lokasi, demi menjamin kelancaran dan keamanan orang-orang yang mudik. 

Cina

Penduduk kota-kota besar di Cina juga biasanya mudik pada tahun baru Imlek (Spring Festival ). Enam hari sebelum tahun baru Imlek, berbagai sarana transportasi akan dipenuhi orang-orang yang hendak pulang ke kampung halaman untuk merayakan Imlek bersama orangtua dan sanak saudara. Berbagai makanan lezat serta hiasan memikat, disajikan dan diperlihatkan pada saat Imlek atau Spring Festival tersebut. 

Fakta Menarik Tentang Mudik

Istilah “mudik” berasal dari kata “udik”, yang artinya ke udik (desa atau kampung). Tradisi mudik ini muncul sejak banyaknya penduduk desa yang pindah atau bermigrasi ke kota (perpindahan penduduk dari desa ke kota ini disebut urbanisasi, berasal dari kata “urban” atau kota).
Tradisi mudik tersebut berkaitan dengan kerinduan dan kesadaran orang terhadap asal-usul, keluarga, dan tanah kelahiran atau kampung halamannya. Ya, seperti kata peribahasa, “Setinggi-tinggi bangau terbang, surutnya ke kubangan” yang artinya sejauh-jauh orang merantau akhirnya kembali ke tempat asalnya (kampung halaman).

Nah, apakah teman-teman GIRLS juga akan mudik pada Lebaran tahun ini?

Bahaya Softlens Bagi Mata dan Cara Menggunakannya Dengan Benar

17 Diposkan oleh Mas Adi Gun on Selasa, 23 Juni 2015 , in Kesehatan

Jika mendengar kata softlens, apa yang akan timbul dibenak anda ?? Tentu saja panca indera penglihatan atau mata yang akan muncul pertama di dalam pikiran kita. Softlens dulunya hanya digunakan sebagai terobosan baru bagi dunia kesehatan. Namun dewasa ini softlens bukan hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan melainkan sebagai life style atau gaya hidup. Banyak orang yang menggunakan softlens sebagai gaya hidup namun terkadang mereka tidak tahu bahaya menggunakan softlens American Optometric Association (AOA) mengungkapkan kalau penggunaan softlens dekoratif (hanya untuk memperindah bola mata semata) akan sangat berbahaya jika tanpa konsultasi dokter. Apabila tanpa konsultasi dokter, kemungkinan besar para kosumen lensa dekoratif ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik. Jika hal ini terjadi maka sudah pasti para konsumen tersebut sudah berani mengambil resiko menginfeksi mata mereka dengan bakteri, atau kerusakan yang signifikan pada fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan.Lensa dekoratif memiliki resiko yang sama dengan lensa korektif (untuk mata minus atau plus). Oleh karena itu jangan pernah memakai lensa dekoratif tanpa informasi dari dokter. Bahaya / Dampak Negatif Memakai Softlens


  •     Iritasi dan mata merah 

Ini adalah bahaya softlens yang paling sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya jaga softlens tidak terkena debu dan pakai dengan cara yang benar. Bagaimana? Yang paling pertama dan paling utama yang harus diingat adalah tanganmu harus steril ketika memakai softlens. Pastikan juga untuk tidak memakainya terlalu lama. Tetes mata khusus softlens bisa secara rutin kamu gunakan untuk memberikan efek lega ketika memakainya.

  • Terlalu longgar atau terlalu ketat 

Softlens bisa menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat seperti sangat menempel ke mata disebut hypoxia. Hal ini dikarenakan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli softlens. Maka dari itu sesuaikan dengan keadaan mata. Jika matamu memang sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah softlens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering sebaiknya pilih softlens dengan kadar air tinggi.

  •  Softlens koyak dalam mata

 Softlens bisa koyak di mata. Nah, ini cenderung sangat berbahaya. Bahaya softlens ini bisa terjadi karena kamu memakai softlens saat tidur. Ketika tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah di dalam mata. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Nah, ketika Anda mencubit softlens dalam keadaan kering seperti itu dapat mengakibatkan softlens koyak. Karena itu juga, memang ketika ingin melepaskan softlens sangat disarankan untuk meneteskan tetes mata khusus softlens sebelumnya.

  • Infeksi kornea 

Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika kamu tidak merawat softlens dengan baik. Karenanya bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan membuat alergi pada mata. Maka dari itu, jaga baik-baik softlens-mu ya. Jika tidak bisa seperti itu, memakai softlens sekali pakai bisa menjadi pilihan jika kamu berkekeuh untuk menggunakan softlens.

 Cara Menggunakan Softlens Dengan Benar

 Berikut saran dari AOA supaya dampak negatif menggunakan softlens dapat diminimalisir :

  • Temui dokter / ahli mata untuk mencari informasi dan mendapatkan lensa yang sesuai untuk mata anda dan layak pakai. 
  • Jika anda akan menyentuh lensa cucilah tangan terlebih dahulu. 
  • Selalu lepas softlens anda ketika anda tidur. 
  • Membersihkan lensa secara rutin. Cara membersihkan yang baik adalah : usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan pembersih. Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya matahari langsung 
  • Gantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali. 
  • Untuk menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih yang masih baru. Jangan gunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata anda. 
  • Patuhi jadwal penggantian lensa kontak sesuai anjuran dokter. 
  • Temui dokter mata anda untuk memeriksakan mata anda secara rutin.


 Sooo0.. Kalau anda adalah pemakai softlens haruslah menjadi orang yang higienis. Jangan main-main dengan kebersihan softlens anda.

Monday, June 22, 2015

Serba Serbi Ramadhan

Ramadan tahun ini merupakan momen yang sangat penting dalam rangka intropeksi diri seberapa jauh perjalanan kita dalam mengarungi hidup ini.